Auramu berpendar lagi
Mengisi tiap sudut kamarku, dan
untuk kesekian kalinya
dadaku berdesir
menghimpit luka
memasungnya di ujung senja.
Memandangmu saja
seperti telah kunikmati rindu:
pada gerimis di Sahara
pada purnama di dasar Pasifik
pada lalang di salju utara
16 Maret 08
Wauw, dahsyattt....!!!
ReplyDelete