saya masih melaju. menembus malam. disaksikan kerlip serupa bintang.
mereka bilang saya harus datang jam setengah sebelas besok siang. lantas saya di sini. menjelajah sampai cipularang. membincangkan lainlain dengan kawan sebangku.
sebenarnya gigil saya tak henti menyeruak. tapi saya simpan saja di balik sweater biru yang sudah tak hangat lagi. semuanya tak perlu saya pikirkan. saya hanya hrus segera menjemput mimpi. itu saja.
mereka bilang saya harus datang jam setengah sebelas besok siang. lantas saya di sini. menjelajah sampai cipularang. membincangkan lainlain dengan kawan sebangku.
sebenarnya gigil saya tak henti menyeruak. tapi saya simpan saja di balik sweater biru yang sudah tak hangat lagi. semuanya tak perlu saya pikirkan. saya hanya hrus segera menjemput mimpi. itu saja.
No comments:
Post a Comment
Tinggalkan komentar...